Koprasi Merah Putih Desa Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo

  • Whatsapp
Img 20250807 Wa0095

Lamongan, K2RNews.com – Pemerintah Kabupaten Lamongan memastikan bahwa 474 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang tersebar di seluruh wilayahnya telah siap beroperasi secara legal dan fungsional.

Hal itu ditegaskan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, usai mengikuti peluncuran nasional 80.000 KDMP oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara daring dari Universitas Brawijaya Malang, Senin (21/7/2025).

Bacaan Lainnya

”Di Lamongan, seluruh KDMP sudah 100 persen berbadan hukum. Artinya, semuanya siap operasional dan berkontribusi langsung untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa,” tegas Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai simpul ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Model bisnisnya fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi lokal. Nantinya, koperasi akan menaungi berbagai unit usaha strategis seperti gerai sembako, apotek, klinik desa, logistik, cold storage, hingga pengering padi.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, menambahkan bahwa Pemkab memberikan keleluasaan bagi tiap desa untuk menentukan jenis usaha yang dikembangkan koperasinya.

”Kami tidak mengarahkan harus membuka jenis usaha tertentu. Yang penting koperasi ini menjawab kebutuhan masyarakat berdasarkan potensi wilayah,” jelas Nalikan usai mengikuti peluncuran secara daring bersama Forkopimda di Command Center Lamongan.

Ia mencontohkan, desa pesisir bisa mengembangkan unit koperasi untuk kebutuhan perikanan tangkap seperti jaring, perlengkapan kapal, dan cold storage. Sementara desa agraris bisa menyediakan pupuk, benih, dan alat pendukung pertanian lainnya.

Sebagai daerah penyangga pangan nasional, Lamongan juga mendorong agar KDMP berperan dalam menjaga stabilitas harga hasil panen. Salah satunya melalui penyediaan fasilitas pengering gabah.

“Saat panen raya, harga gabah bisa turun karena tidak ada penampungan atau pengering. Koperasi bisa hadir di sini dengan pengering yang memadai,” tambah Nalikan.

Guna memperkuat keberlanjutan ekosistem KDMP, Pemkab Lamongan berencana memfasilitasi kemitraan antar pelaku usaha dan koperasi, seperti menghubungkan petani jagung dengan pabrik pakan ayam atau pembeli besar lainnya.

“Kalau koperasi didirikan dengan niat baik dan dikelola profesional, maka akan membawa dampak besar bagi ekonomi desa”pungkas nya.

(Tain/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *