Beredar Isu Penemuan Mayat Tanpa Kepala, Kapolsek Singgahan : Kepala Korban Masih Dalam Kondisi Utuh

  • Whatsapp
Img 20250623 Wa0074

Tuban, K2RNews.com – Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban di hebohkan dengan penemuan sesosok mayat di area persawahan, yang tepatnya di perempatan Anjlok arah Desa Tanggir, Senin (23/6/2025) sekitar pukul 10.25 WIB.

Mayat tersebut diduga berjenis kelamin perempuan, saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala yang terbenam di lumpur sawah.

Bacaan Lainnya

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban tersebut . Namun, isu yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa telah di temukan mayat tanpa kepala .

Informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya hingga petugas kepolisian menyelesaikan pemeriksaan di lokasi.

Ratusan warga yang penasaran setelah mendapat kabar tersebut, lalu ber bondong” memadati area penemuan. Korban memakai kaos coklat, celana hitam dan kalung dengan bandul huruf P.

Petugas dari Polsek Singgahan telah berada di tempat kejadian perkara (TKP), sambil menunggu kedatangan team Inafis dari Polres Tuban, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Namun, beberapa warga yang mengaitkan, bahwa temuan mayat tersebut dengan laporan orang hilang asal Dusun Tingkis, Desa Mulyoagung.

Dwi Cahyono (17), salah satu warga, mengaku telah kehilangan anggota keluarganya sejak Sabtu (21/6). Korban yang bernama Puji Rahayu (21), dikatakan menghilang secara misterius usai berpamitan ingin membantu acara hajatan.

terakhir terlihat memakai baju lengan panjang warna cokelat, celana hitam, dan jilbab kuning,” ujar Dwi.

Hal serupa juga disampaikan Masridi (73), kakek Puji Rahayu. Menurutnya, cucunya yang hilang sempat dihubungi berkali-kali, namun tidak pernah merespon teleponya, padahal ponsel kondisi aktif.

“Kami menerima kabar ada penemuan sesosok mayat, saya langsung ke lokasi. Saya hanya berharap semoga itu bukan cucu saya,” ungkap Masridi.

Sementara hingga berita ini diturunkan, tim Inafis masih melakukan olah TKP. Jenazah selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit untuk proses autopsi guna untuk mengungkap penyebab kematiannya.

Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tak mengunggah apapun di media sosial, sebelum mendapatkan informasi yang jelas. Dan juga menghimbau kepada siapapun yang mendokumentasikan kejadian itu agar tidak mengunggah secara langsung tanpa di blur.

(Hrs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *