Tuban, K2RNEWS. com – seorang warga desa sawir berinisial ms mengkritik pelayanan Pukesmas Tambakboyo, Tuban yang di rasa tidak maksimal dalam menangani pasien.
“Hal itu bermula, ketika keponakannya berinisial sn, yang sedang di rujuk ke puskesmas Tambakboyo, pada hari jum’at 19/09/2025, saat di UGD pasien di lakukan pengecekan, setelah itu arahkan petugas untuk rawat inap, dari keluarga juga mengikuti hal tersebut, namun selama menjalani opname di puskesmas dari tanggal 19 – 22 september, baru di hari ke empat di lakukan cek lap kesehatan, melihat hasil dari lap tersebut yang di sampaikan oleh petugas kesehatan, bahwa kondisi pasien baik – baik saja, bahwa pasien hanya tipes biasa, serta di sampaikan bahwa trombositnya juga dalam kondisi baik.
Setelah menerima hasil dari lap, dari keluarga masih kwatir di karenakan melihat kondisi fisik pasien yang semakin melemah, dan keluarga berencana untuk membawa pasien ke rumah sakit NU tuban, akan tetapi di saat mau di bawa ke rumah sakit, di dalam pengurusan administrasi, bahwa dari dokter nya menjelaskan bahwa pasien terkena DB, hal ini semakin membuat keluarga bingung, karena dari hasil lap katanya hanya tipes biasa” ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh ibu pasien , bahwa rasa kecewa terhadap kinerja petugas puskesmas tambakboyo yang dinilai lamban dalam merespons keluhan atau kurang detailnya dalam menyampaikan dari hasil lap tersebut.
Saat awakmedia berusaha, konfirmasi lewat byphon kepada kepala puskesmas tambakboyo, dalam komunikasinya menjelaskan bahwa pelayanan yang di berikan selama ini sudah sesuai Sop. 24/9/2025 malam.
Tak hanya itu, awakmedia juga berupaya konfirmasi secara langsung kepada kepada puskesmas namun sudah tidak ada respon lagi.
Ahirnya pasien di lakukan perawatan di rumah sakit NU tuban, guna mendapat pelayanan yang lebih baik dan juga mempertimbangkan kondisi kesehatan yang semakin menurun.
“Saya sebagai orang tua dari pasien ,sangat menyayangkan dengan kinerja petugas puskesmas Tambakboyo yang diduga lamban dalam penanganan.ungkap nya dengan nada kecewa”.pungkasnya.
Harapan saya kepada dinas terkait supaya bisa memperhatikan masalah ini, agar kedepanya pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas bisa lebih baik, bukan hanya tampilan gedung nya aja yang baik, akan tetapi juga di imbangi degan kwalitas pelayanannya.
(Har/Red)
