ASN KUA Semanding Swadaya Berikan Bantuan Audio Baru untuk Masjid At Taubah di Kawasan Gandul, Daerah Eks Lokalisasi

  • Whatsapp
Img 20250918 Wa0072

Tuban, K2RNews.com – ASN KUA Semanding secara swadaya memberikan bantuan audio untuk Masjid At Taubah Dusun Wonorejo Desa Gesing atau biasa di sebut kawasan Gandul, Kamis (18/9/2025). Kepala KUA Kecamatan Semanding Haris Rihandoko mengaku pemberian bantuan swadaya ini atas inisiatif bersama ASN KUA. “Pemberian bantuan audio ini atas swadaya Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Semanding yang terdiri dari Penghulu, Penyuluh Agama Islam & JFU, yang pengerjaannya dilakukan oleh teknisi dari SW Audio yang dipimpin Habib Fuad BSA Tuban,” terang Haris.

Pria asal Palang ini berharap, pemasangan perangkat audio ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah jamaah, khususnya dalam penyampaian adzan, tilawah, khutbah Jum’at & pengajian rutin setiap malam Jum’at Wage yang di gagas oleh KUA bekerja sama dengan Ta’mir Masjid setempat. “Dengan adanya fasilitas audio yang lebih jernih dan memadai, Insya Allah jamaah semakin khusyuk dalam mendengarkan lantunan ayat suci dan pesan dakwah,” timpalnya.

Bacaan Lainnya

Suasana syukur penuh kegembiraan terasa di Masjid At-Taubah, setelah dilakukan pemasangan sistem audio baru.

Ta’mir Masjid At-Taubah menyambut baik atas bantuan fasilitas yang diberikan untuk memakmurkan Masjid. Ia berharap audio baru tersebut dapat dijaga dengan baik serta bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Sementara itu, tim teknisi dari SW Audio Tuban memastikan bahwa perangkat yang dipasang memiliki kualitas terbaik serta disesuaikan dengan kebutuhan akustik masjid. Habib Fuad BSA menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung peningkatan sarana prasarana masjid agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai informasi, daerah Gandul di Tuban merupakan eks lokalisasi yang sekarang berada di Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, dan telah resmi ditutup pada tahun 2013. Pasca-penutupan, banyak warga di sana mengalami kesulitan ekonomi karena berkurangnya pendapatan, sehingga mereka berharap ada program pemerintah yang lebih efektif untuk kesejahteraan mereka.

(Kldh/lai/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *