Bukan Minyak Bukan Oli, di Jombang Bahkan Minyak Gosok Merek Terkenal Diduga dipalsukan 

  • Whatsapp
Img 20250330 115211

JOMBANG, K2RNews.com – Praktek indikasi mencari keuntungan dengan menggunakan merek dagang milik perusahaan besar kian hari kian marak. Bukan hanya minyak goreng bahkan tidak luput minyak gosok dan urut terkenal juga diduga ada yang palsu oleh oknum.

Seperti di Kota Santri Jombang, Jawa Timur. Ada sebuah pengusaha home industri, diduga memalsukan minyak urut dan gosok merek terkenal dikalangan masyarakat harganya juga sangat fantastis.

Bacaan Lainnya

Tidak tanggung-tanggung praktek dugaan tersebut sudah berjalan sudah lama dan omsetnya sudah mencapai milyaran karena harga minyak urut dan gosok memakai merek dagang terkenal yang harganya dipasaran per botol ukuran 60ml kode EE harga jual sekitar 50 ribu rupiah.

Dari investigasi tim home industri yang diduga digunakan untuk produksi diduga di 3 lokasi berada di salah satu desa masuk Kecamatan Diwek, dan Kecamatan Mojowarno.

Beberapa media online cetak dan LSM (NGO,s) melakukan Tim investigasi beberapa bulan dalam investigasi lapangan diduga dilakukan 3 orang.

Masing-masing mempunyai peran, diantaranya sebagai pendana bos besar sebut saja AK tinggal di perumahan tengah kota Jombang inisial AK sedangkan produksi dipercaya pada saudara P dan teman AK seorang ASN (guru) di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Jombang.

Menurut keterangan sebut saja A salah satu warga sekitaran salah satu rumah industri, bahwa praktek dugaan tersebut sudah lama.

“Kami diam saja bukan urusan kita, sudah tidak asing banyak yang tau,” terangnya. Minggu (Sabtu 29/3/2025).

Di lain tempat sebut saja S bahwa dibelakangnya, ada bos besar yang diduga menjadi pendana juga pemasaran pembuatan minyak gosok dan urut dengan memakai merek dagang perusahaan lain yang sudah populer dikalangan masyarakat.

“Ada bosnya rumahnya perumahan Jombang kalau disini guru (ASN,red). kayaknya sudah tidak bikin disini lagi mas, tapi kemungkinan loh bisa iya bisa tidak, membuat di rumah saudaranya atau famili lain kecamatan (Diwek,red) karena beberapa hari sekali pagi pagi sering melihat membawa bungkusan karung dari arah barat” tegasnya.

Sama halnya dilain desa, sebuah rumah berdekatan dengan masjid diduga dijadikan produksi dikelola oleh saudara bos besar sebut saja AK.

“Oh sudah lama mas puluhan tahun, yang tinggal dirumah itu ya saudaranya, sepertinya masih membuat lah yang kuat cuma dia (AK) untungnya banyak,” jawab K warga sekitar rumah produksi minyak gosok dan urut merek terkenal, sambil meminta namanya enggan disebutkan.

Dari hasil investigasi tim berusaha mencoba mencoba klarifikasi pada AK diduga sebagai pendana dan satu lagi seorang guru berstatus ASN.

(Tim Investigasi)

Bersambung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *